1. Menjadi Kurang Ekspresif
soal ekspresi cinta bisa jadi indikasi penting, orang yang udah tidak lagi in the mood dalam hubungnnya. cenderung enggan untuk mengtakan kata-kata cinta. Namun ini tidak berlaku bagi lelaki yang dari awal memang tidakbegitu suka mengucapkan kata-kata cinta. inilah yang membedakan pasangan yang udah berkurang kadar cintanya dengan para jagoan selingkuh. Tipe kedua ini malah akan mengumbar kata-kata cinta untuk menutupi kelakuannya.
2. Pertengkaran Kecil
waktu cinta masih menggebu-gebu, perbedaan dan ketidak cocokan kecil tersebut tidak berarti . Dia cenderung tidak perduli pada kebiasaan buruk anda yang dianggap tidak prinsip. Tetapi, ketika cinta itu mulai memudar, hal-hal tersebut malah menjadi pemicu pertengkaran . Konflik-konflik kecil itulah berpotensi jadi indikasi perpecahan hubungan.
3. Frekuensi Curhat Berkurang
dulu dia akan bersemangat sekali ketika menceritakan tentang segala hal yang berhubungn dengan dirinya . setiap kali habis mengalami sebuah peristiwa, sekecil apapun dia akan seperti anak kecil yang haus ingin curhat. sekarang dia baru akan bercerita jika ditanya. jika tidak, maka dia seperti kehabisan bahan omongan.
soal ekspresi cinta bisa jadi indikasi penting, orang yang udah tidak lagi in the mood dalam hubungnnya. cenderung enggan untuk mengtakan kata-kata cinta. Namun ini tidak berlaku bagi lelaki yang dari awal memang tidakbegitu suka mengucapkan kata-kata cinta. inilah yang membedakan pasangan yang udah berkurang kadar cintanya dengan para jagoan selingkuh. Tipe kedua ini malah akan mengumbar kata-kata cinta untuk menutupi kelakuannya.
2. Pertengkaran Kecil
waktu cinta masih menggebu-gebu, perbedaan dan ketidak cocokan kecil tersebut tidak berarti . Dia cenderung tidak perduli pada kebiasaan buruk anda yang dianggap tidak prinsip. Tetapi, ketika cinta itu mulai memudar, hal-hal tersebut malah menjadi pemicu pertengkaran . Konflik-konflik kecil itulah berpotensi jadi indikasi perpecahan hubungan.
3. Frekuensi Curhat Berkurang
dulu dia akan bersemangat sekali ketika menceritakan tentang segala hal yang berhubungn dengan dirinya . setiap kali habis mengalami sebuah peristiwa, sekecil apapun dia akan seperti anak kecil yang haus ingin curhat. sekarang dia baru akan bercerita jika ditanya. jika tidak, maka dia seperti kehabisan bahan omongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar